Sabtu, 09 Mei 2015

Pemberat Timbangan Kebaikan

Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Aash ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihiwa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah akan memisahkan salah seorang dari umatku di hadapan banyak mahkluk pada hari Kiamat, lalu dibukalah 99 catatan amal yang besar, masing-masing catatan amal (panjang dan lebarnya) sejauh pandangan mata, lalu Allah berfirman, “Apakah kamu mengingkari hal ini? Apakah para pencatat-Ku yang selalu menjaga (amalmu) menzalimimu?" Dia berkata, “Tidak, wahai Tuhanku.” Allah berfirman, “Apakah kamu punya alasan?" Ia menjawabnya, “Tidak, wahai Tuhanku.” Allah pun berfirman, “Sebenarnya kamu memiliki kebaikan pada sisi Kami, pada hari ini kamu tidak akan dizalimi,” lalu dikeluarkanlah sebuah lembaran yang tertulis di situ, “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya”, Allah berfirman, “Siapkan timbangan!” Ia pun berkata, "Wahai Tuhanku, bagaimana lembaran ini bisa mengalahkan berat catatan-catatan amal (buruk).” Allah berfirman, “Sesungguhnya kamu tidak akan dizalimi.” Kemudian ditaruhlah catatan-catatan amal buruk di daun timbangan yang satu sedangkan lembaran yang tadi ditaruh di daun timbangan yang satu lagi, maka tiba-tiba catatan-catatan amal buruk menjadi ringan dan lembaran tadi menjadi berat. Oleh karena itu tidak ada sesuatu pun yang berat jika dihadapkan dengan nama Allah.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Hakim, dan Baihaqi dalam Asy Syu'abdan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jami'no.1776) #subhanallah

Sumber: BayuPrasetyo.com

Jumat, 26 September 2014

Kegiatan #S2B bersama anak TK WALISONGO

Alhamdulillah untuk bulan september ini, kami mendapat sambutan positif daring pihak Walisongo terutama dark kepala Sekolah TK/IT Walisongo, Sragen mengenai program kami Sebar Sego Bungkus atau #S2B setiap jumat pagi.

Kali ini mereka mengikutsertakan semua anak TK mulai Playgroup, TK A dan TK B. Sudah 4 x pertemuan dalam program ini. Total Nasi bungkus yang tersalur selama 4x jumat itu sebanyak 250 bungkus (gabungan dari TK walisongo dan SragenBerjamaah).

Tujuan utama dari program ini yaitu menimbulkan rasa kepedulian terhadap sesama sedini mungkin. Subhanallah.

Kami juga Siap menerima keikutsertaan TK atau SD lain di sekitar sragen dalam program kami #S2B ini.

Sabtu, 06 September 2014

Kejar Dunia atau Kejar Akhirat?

Wahai sahabat2 yang dimuliakan oleh Allah S.W.T, menurutmu manakah yang harus kita dahulukan ya 'Kejar Dunia atau Kejar Akhirat?'

Banyak sekali jawaban dari sahabat2ku mengatakan 'Kejar Dunia utk Akhirat'. Itu tidak disalahkan, tapi jika menilik dari sebuah mahfum hadist "bekerjalah kamu utk akhiratmu, maka dunia akan datang kepadamu dg hina"

Apa yg dimaksud dg 'bekerjalah utk akhiratmu'? Maksudnya adalah bekerja dg menerapkan dan menjalankan hal2 yg wajib dan sunnah yg dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad S.A.W. Yaitu: sholat tepat waktu, keluar rumah berniat utk menjemput rezekiNya utk dipergunakan sbg bekal ibadah kepada Allah, berwudhu setiap kali melakukan perjalanan atau setiap batal wudhunya, keluarkan sedekah jalan, masuk dan keluar WC membaca doa, dsb.

Demikian sekelumit yang bisa kami bagikan kpd sahabat, bila ada pertanyaan bisa di mention ke kami.

Semoga Allah memudahkan kehidupan dan penghidupan sahabat, serta sahabat dpt digolongkan sbg mukmin sejati.

#IndahnyaBerbagi #Silahturahim

Salam Perubahan,

Bayu Prasetyo
UbaY
Motivator Indonesia, Pembicara Seminar, Pembicara Motivasi, Konsultan Bisnis
@MotivaBisnis
Pin:228ca42d

Selasa, 10 Juni 2014

Panti Asuhan Yatim Piatu Sragen

Selamat Pagi sahabat
Bagaimana kabarnya di pagi ini?
Sudahkah kamu bersyukur di pagi ini?
Kegiatan kami Sragen Berjamaah: Sedekah Nasi Bungkus untuk tanggal 30 mei tidak membagikannya kepada dhuafa di jalanan melainkan di Panti Asuhan Yatim/Piatu Muhammadiyah (Putra dan Putri). Pembagian inipun dilakukan oleh Founder Sragen Berjamaah, Bapak Bayu Prasetyo.
Selain pembagian Sego bungkus, ada sesi pemberian motivasi oleh Bapak Bayu Prasetyo.

Minggu, 01 Juni 2014

Sragen Berjamaah Bagikan Nasi Bungkus ke Kaum Duafa

Sragen – Banyak cara yang dilakukan untuk membantu kaum duafa atau fakir miskin dan anak yatim. Salah satunya adalah dengan memberikan nasi bungkus kepada mereka untuk sekadar mengisi perut sebelum mereka melakukan aktivitas.

Inilah yang dilakukan oleh kalangan muda di bumi sukowati yang menamakan dirinya ‘Sragen Berjamaah’.
Mereka membagikan nasi bungkus yang dilakukan setiap Jum’at pagi kepada para kuli panggul di pasar, penyapu jalanan, tukang sampah, tukang becak dan anak yatim yang mereka temui di jalan.
Pendiri sekaligus koordinasi Sragen Berjamaah, Bayu Prasetyo menyatakan, tujuan dari Sragen Berjamaah ini pada dasarnya adalah untuk menggugah hati para pengusaha, pejabat dan orang-orang dari kalangan menengah ke atas untuk peduli terhadap saudaranya yang kurang beruntung, kaum duafa dan anak yatim piatu.
“Tujuannya adalah untuk menggugah sisi kemanusiaan dari temen-temen yang hidupnya lebih beruntung. Bahwa kita hidup ini tidak sendirian, tapi kita juga harus peduli terhadap orang-orang yang tidak mampu dan anak yatim,” kata Bayu kepada timlo.net usai membagikan nasi bungkus di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Sragen, Jum’at (30/5).

Jumat, 30 Mei 2014

Sedekah Sragen Berjamaah, 23 Mei

Pada tanggal 23 mei 2014, kami dari Sragen Berjamaah membagikan 60 Nasi Bungkus yang disalurkan kepada tukang parkir, kuli panggul, dsb. Pembagian ini diwakili oleh pak Bayu Prasetyo sebagai Founder dari Sragen Berjamaah

Sedekah Nasi Bungkus, 16 Mei

Pada tanggal 16 mei 2014, kami dari Sragen Berjamaah membagikan 50 Nasi Bungkus yang disalurkan kepada tukang parkir, kuli panggul, dsb. Pembagian ini diwakili oleh pak Bayu Prasetyo sebagai Founder dari Sragen Berjamaah